Di suatu siang yang tak begitu panas, aku sedang duduk santai bersamamu di teras rumahmu. Membicarakan banyak hal yang tak begitu penting. Lalu, aku bilang padamu kalau aku sedang merasa bosan.
“Ayo main tebak-tebakan lagu,” katamu.
“Tebakan seperti apa?”
Kamu tak menjawab pertanyaanku tapi malah masuk ke rumahmu dan tak lama kemudian kamu kembali dengan gitar akustik kesayanganmu.
“Aku gitarkan instrumentalnya, nanti kamu tebak judulnya, ya” jelasmu.
“Oke.”
Kamu pun mulai memetik gitarmu dengan serius. Aku melihat raut mukamu dari samping sambil mencoba mengenali melodi yang kamu petik dari senar gitarmu.
“Apa judulnya hayo?”tanyamu.
Aku baru saja terbius dengan permainan gitarmu dan menatapmu bingung.
“Hah? ulangi-ulangi, aku nggak fokus. Hehe”
Kamu berdecak pelan dan memetik gitar lagi. Kali ini aku mendengarkan alunan musik yang kamu petik. lalu mencoba menebak judul lagunya. Di telingaku, melodinya terdengar familiar, tapi aku tak terpikirkan satu judul apa pun. Kepalaku kosong.
“Ah… Aku menyerah. Lagu apa itu?” tanyaku.
“Kupikir kamu tahu. Lagunya The Beatles – In My Life.” jawabmu.
Aku mengernyit, kalau dipikir-pikir, sepertinya kamu salah memahami selera musikku. Padahal, lagu The Beatles yang kutahu pun cuma satu, Norwegian Wood. Itu pun karena membaca novel Norwegian Wood karya Haruki Murakami. Di novel itu, tokoh Naoko sangat menyukai lagu yang berjudul Norwegian Wood. Dari situlah aku penasaran lagunya The Beatles dan sudah mendengarkannya beberapa.
“Lagi! Lagi! Ayo lagu yang lain!”pintaku.
Kamu pun memetik gitar lagi. Hingga tiga buah lagu pum kamu bawakan, tapi tak satupun aku bisa menjawabnya. Ah, aku merasa bodoh sekali jadinya.
“Aku ga tau semuanya lah. Lagu Indonesia aja,”
“Hmm… apa ya…”
Tak lama kemudian, ia memetik melodi lagu folk yang terkenal. Aku tertawa. “Hahahaha!!! Ini aku tau!! Fana Merah Jambu!”
Kamu tertawa setelah mendengar jawabanku.
Karena penasaran sejauh mana kamu mengetahui lagu-lagu folk, permainannya pun diubah. Aku menyanyi potongan lirik dari beberapa lagu folk kemudian memintamu untuk menebak judulnya. Dan pada akhirnya aku merasa kesal sendiri karena hampir 90% kamu bisa menebak judul lagu yang kunyanyikan. Tapi, di sisi lain aku senang. Berkatmu, siang itu jadi tak begitu membosankan.